Sebelum bernama Punggur Besar, Pada awalnya Desa Punggur Kecil dan Desa Punggur Besar di beri nama Kampung Punggur dan konon pemberian nama Kampung Punggur dikarenakan banyak pohon yang hidup segan mati tak mau, meskipun tak berdaun lagi tetap kuat dan kokoh,pada jaman itu pohon yang hidup segan mati tak mau disebutlah Punggur, orang yg pertama membuka Kampung Punggur bersamaan menjabat Matoa/Kepala Kampung Punggur adalah Abdurachad H.Abdul Malik meninggal dunia pada tanggal 2 September 1922 bersamaan 9 Muharam 1941 H, dimakamkan diwakaf umum Parit Berkat, Pada tahun 1938 Kampung Punggur dibagi menjadi dua Desa Punggur Kecil dan Desa Punggur Besar, disebut Desa Punggur Besar dikarnakan wilayahnya cukup besar sampai di Rasau Jaya, sekarang ini Kecamatan Rasau Jaya , dan Rasau Jaya s/d Desa Pematang Tujuh terpisah pada tahun 1975 dengan Desa Punggur Besar Kepala Kampung Punggur Besar Pertama bernama Jali Lajim. Dari perjalanan panjang sejarah desa ini, penduduk yang mendiami desa ini mayoritas orang-orang Bugis dan orang-orang Melayu Banjar di tambah dengan beberapa etnis lainnya, seperti Madura, Cina ,Dayak, Sambas,Jawa, Batak, dan Bali. Desa Punggur Besar merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sungai Kakap yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa.

Pada tahun 2019 Desa Punggur Besar dipimpin oleh Kepala Desa ANWAR M. NUR yang terpilih dalam pilkades serentak se-Kabupaten Kubu Raya tahun tersebut, Desa Punggur Besar terbagi dalam 5 dusun, yaitu :

1. Dusun Karya Bhakti, dengan Kepala Dusun MOCHTAR

2. Dusun Beringin, dengan Kepala Dusun ERNAINI, SP, S. Pd

3. Dusun Pembangunan, dengan Kepala Dusun MASDER, S. Pd. I

4. Dusun Perubahan, dengan Kepala Dusun YANTO. A

5. Dusun Perintis, dengan Kepala Dusun JUNI, SH

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Punggur Besar yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.